Wednesday, 17 October 2012

Vatikan Sangat Takut Terhadap Muslim Eropa Selasa, 16 Oct 2012

Home | Counter Faith | Christology | Vatikan Sangat Takut Terhadap Muslim Eropa Selasa, 16 Oct 2012 Cetak | Kirim Vatikan Sangat Takut Terhadap Muslim Eropa Vatikan (voa-islam.com) Semua menjadi takut dan terancam. Melihat pertumbuhan Muslim di Eropa. Terus meningkat. Bukan hanya imigran semata, tetapi banyak penduduk asli Eropa yang mulai tertarik, bahkan pindah kedalam agama Islam. Sementara itu, gereja-gereja menjadi kosong-melompong ditinggalkan jamaahnya. Penduduk di Eropa tidak tertarik lagi dengan agama Katolik atau Kristen, agama yang penuh teka-teki dan tidak rasional. Diantara mereka banyak yang menjadi atheis atau masuk Islam. Ditambah lagi adanya praktek pelecehan sek terhadap anak-anak (pedofolia) yang dipraktekkan oleh para uskup membuat rakyat Eropa semakin muak terhadap gereja. Sekarang kalangan Vatikan menjadi heboh akibat seorang Kardinal mempublikasikan video 'Muslim Menjadi Ancaman Vatikan". Kardinal Katolik Roma itu membuat kegemparan dikalangan Vatikan dengan pemutaran video YouTube, yang membuat peringatan dini, yang sifatnya ketakutan terhadap pertumbuhan Islam di Eropa. Klip tujuh menit, disebut "Demografi Muslim," yang merupakan pembicaraan pertemuan internasional para uskup, yang berlangsung selama dua hari, yang kemudian disebarkan oleh Kardinal Peter Turkson, yang isinya diskusi bebas, yang lebih bersifat keprihatinan para uskup terhadap pertumbuhan Muslim di Eropa. Turkson, seorang uskup berasal Ghana yang menjadi pejabat di Vatikan dan Presiden Dewan Perdamaian Untuk Keadilan, memicu kekhawatiran di kalangan sesama uskup di atas klip yang muncul di YouTube. "Ketika kami tiba pagi ini saya diminta beberapa kali 'Siapa yang merencanakannya? Siapa itu? Siapa di balik itu? "Kata Pastor Thomas Rosica pada briefing dengan para jurnalis, yang tidak diizinkan untuk menghadiri sesi sinode, yang pertama sejak pemutaran film. Dia mengatakan klip yang telah memicu "kontroversi" merupakan sebuah diskusi bebas pada konferensi selama tiga minggu, dan seorang uskup mengatakan ia membantah Turkson yang dinilai memutarkan fakta yang ada. Klip itu berisi rekaman yang menjadi agenda puncap pertemuan para uskup, dan dihadiri 262 uskup, dan menjadi agenda Islam sebagai agenda puncak di sinode". "Islam adalah menjadi pokok," kata Rosica. Turkson tidak bisa dihubungi untuk mengomentari mengapa ia memilih memutar rekaman video pertemuan Vatikan, di mana para uskup yang membahas cara mengembalikan orang-orang Katolik Roma dan di negera maju yang sudah murtad. Pertemuan para uskup yang berjumlah 262 uskup itu, mengalami ketakutan yang sangat luar biasa, di mana mereka berpendapat hanya dalam 39 tahun Prancis akan menjadi republik Islam, cetus mereka. Klip, yang telah dilihat lebih dari 13 juta kali di YouTube sejak diunggah oleh seorang pengguna anonim pada tahun 2009, yang menggabungkan musik dramatis dengan statistik populasi yang membuat klaim tentang berbagai negara Eropa seperti "Hanya dalam 39 tahun Prancis akan menjadi Islam republik. "[http://www.youtube.com/watch?v=6-3X5hIFXYU] Kritikus telah menunjukkan bahwa angka kelahiran yang digunakan dalam video, yang mengklaim wanita Perancis memiliki rata-rata 1,8 anak sementara wanita Muslim Perancis memiliki 8,1 anak. Menurut sebuah studi oleh Research yang berbasis di Pew Pusat ada 2,18 miliar orang Kristen pada tahun 2010, setengah dari yang Katolik. Jumlah umat Islam dari semua wilayah di dunia adalah 1,6 miliar dan diperkirakan akan meningkat 35 persen menjadi 2,2 miliar pada 2030, ungkap kelompok riset. Hubungan Takhta Suci dengan Islam tidak selalu mulus. Pada tahun 2006 Paus Benediktus menyampaikan pidato di Regensburg yang dirasakan oleh sebagian umat Islam sebagai serangan terhadap Islam. Tahta Suci Vatikan, nampaknya tak begitu senang, bagaimana pertemuan diantara para uskup itu, kemudian menyebar dan menimbulkan ketakutan dikalangan pejabat Katolik, terutama melihat pertumbuhan Muslim di daratan Eropa,yang terus bertambah, semantara pengikut Katolik, terus menyusut dan berkurang, dan sekarang agama Katolik di eksport di negara-negara Muslim dan Dunia Ketiga dengan iming-iming bantuan. af/hh

No comments:

Post a Comment