Tuesday, 31 July 2012

islamisai inggris raya

Restoran Halal di London Untung Besar

Selasa, 31 Juli 2012, 12:16 WIB
members.virtualtourist.com
Restoran Halal di London Untung Besar
res
REPUBLIKA.CO.ID,Untung besar diraih Restoran Halal yang menyediakan makanan khas Timur Tengah di Bayswater London. Restoran yang dimiliki oleh keluarga imigran asal Basra, Irak, ini mampu menjual habis seluruh makanan yang disajikan pada pembeli.

Menurut Hamid Basyar, pemilik Restoran Halal, khusus untuk Olimpiade, dia sengaja menambah pasokan daging menjadi tiga sampai lima ekor kambing per harinya. "Untuk ayam, lebih dari 100 potong," kata Basyar.

Dari hasil penjualan hariannya selama Olimpiade, Restoran Halal mampu menghasilkan keuntungan hingga lebih dari tiga kali lipat. "Pasar memang sangat padat selama Olimpiade ini. Soal keuntungan, mungkin sekitar dua atau tiga kali lebih banyak dibanding hari normal," kata Hamid.

Keuntungan yang dihasilkan Restoran Halal tidak terlepas banyaknya turis asal Timur Tengah dan Asia Tenggara yang memadati kawasan Bayswater. Selama ini, kawasan di pusat London itu dikenal sebagai tempat menginap turis dan warga Malaysia di Inggris.

Tidak heran, banyak muka Melayu terlihat sedang duduk sambil menyantap makanan yang disajikan. Selain Melayu, banyak pula pemuda Arab yang menjadikan tempat ini sebagai tempat nongkrong.

Republika sempat menyambangi tempat itu ketika pemuda Arab sedang bermalam mingguan di London. Tulisan Restoran Halal yang terpampang jelas di kaca toko jadi penyambut kami saat membuka pintu masuk. Begitu pintu terbuka, Hamid dan dua anak buahnya langsung menyapa, "Halo, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?"

Senyum tersungging di bibir Hamid yang masih mengenakan celemek di tubuhnya. Dia langsung menyerahkan daftar menu untuk dipilih sebagai pesanan. Restoran Halal membagi daftar menunya ke dalam paket-paket pesanan.

Ada paket A yang menyediakan gulungan roti dan ayam, kentang go reng, dan minuman bersoda. Paket ini seharga enam poundsterling (sekitar Rp 88 ribu). Paket kedua menyajikan roti gulungan daging kambing dan kentang. Harganya dipatok delapan poundsterling (sekitar Rp 118 ribu). Yang terakhir adalah campuran daging, ayam, kentang, dan ikan ditambah minum. Untuk menu C ini, angka 10 poundsterling (sekitar 148 ribu) dipatok Basyar.

Setelah memesan makanan, pengunjung dipersilakan untuk menempati tempat duduk kayu. Di depan tempat duduk, ada meja berukuran sekitar setengah meter persegi. Di atas meja itu sudah tersedia saus tomat, mayones, dan sambal khas Arab. Di sisi depan restoran, para koki sibuk untuk membuat makanan yang telah dipesan. Daging kambing yang tersaji dalam pemanas langsung dipotong- potong dengan menggunakan pisau besar. Sedangkan, daging ayam hanya dipanaskan karena sudah tersimpan lama di dalam lemari pendingin.

Hanya lima menit, Restoran Halal pun merampungkan pesanan makanan untuk Republika. Gulungan roti ayam bersama kentang dan minuman ringan sudah tersaji di depan kami. Dan, saat dicicipi, rasa lezat terasa di lidah. Tidak perlu khawatir menyantap makanan yang disajikan. Karena, semua kelezatan itu halalan toyyiban.
Redaktur: M Irwan Ariefyanto
Reporter: abdullah sammy

No comments:

Post a Comment