Niujie, Uniknya Masjid Tertua di
Beijing
Masjid ini dibangun di distrik
muslim Beijing pada tahun 996.
Selasa, 31 Juli 2012, 12:28 WIB
Masjid
Niujie, sejarah perkembangan Islan di Beijing. (worldhalalquest.com)
Masjid
Niujie, sejarah perkembangan Islan di Beijing. (worldhalalquest.com)
Kawasan ini memang dikenal sebagai distrik muslim di Beijing. Hampir 15 ribu penduduk Beijing penganut Islam tinggal di derah ini. Masjid fenomenal ini merupakan titik awal perjalanan Islam di negeri Cina.
Dibangun tahun ke-14 atau tahun 996 pada masa pemerintahan Tonghe dari Dinasti Liao, tentu saja bangunannya kental dengan gaya Cina. Mirip dengan kuil-kuil pada umumnya. Pilar-pilar besar dan dinding yang diselimuti warna merah. Begitu juga dengan ornamen berwarna emas, juga huruf-huruf Cina berwarna hijau dan biru.
Tapi Anda juga akan menemukan banyak tulisan kaligrafi di sini. Didalamnya, lengkap dengan ruang ibadah, menara untuk adzan, dan menara pengamat bulan berbentuk heksagonal. Menara setinggi sepuluh meter ini digunakan untuk menentukan kalender Islam yang berhubungan dengan hari penting umat muslim.
Masjid ini juga menjadi salah satu tempat yang paling diburu para wisatawan. Dan bahkan tidak pernah sepi. Untuk dapat masuk ke komplek masjid, Anda harus membeli tiket seharga 10 Yuan.
Suasana yang akrab antar penganut muslim sangat terasa jelas. Mereka membaur tanpa membedakan ras. Membuat Anda betah dan seperti berada di rumah kedua.
Bagi para wisatawan muslim, Anda juga tidak perlu repot mencari restoran yang 100 persen halal. Jajaran restoran kecil hampir memenuhi kawasan ini.
Untuk lebih aman, Anda dapat mengunjungi masjid ini selain hari Jumat. Kecuali jika Anda memang berniat untuk melakukan shalat Jumat di sini. Jamaahnya bisa dua kali lipat dari hari biasa. Jangan lupa, siapkan kamera untuk mengabadikan momen wisata religi ini.
No comments:
Post a Comment