Monday, 24 September 2012
krui:Satu-satunya Tempat Kebun Damar
Satu-satunya Tempat Kebun Damar Feb 25, '08 7:56 AM
untuk semuanya
Gemuruh gelombang laut samudra Hindia, berlatar belakang
pegunungan berselimut hutan terlihat begitu mempesona di Krui, suatu daerah di pesisir
Lampung Barat. Keunikan utama daerah ini adalah keberadaan kebun-kebun damar. Krui
merupakan satu-satunya tempat di Indonesia dimana kebun damar dapat ditemukan. Dengan
penampilan bagaikan hutan lebat, kebun ini menjadi sumber kehidupan bagi
masyarakat setempat sejak dahulu kala.Kebun damar atau dalam bahasa daerah setempat disebut
”repong damar” adalah lahan yang ditanami dengan pohon-pohon damar (Shorea
javanica). Pohon dengan tinggi mencapai 40 meter ini merupakan penghuni asli
hutan Sumatera. Dahulu jenis ini tersebar sampai pulau Jawa, tetapi sekarang
sudah sangat jarang dijumpai. Shorea javanica berasal dari suku Dipterocarpaceae,
jenis pohon yang termasuk golongan kayu kelas satu seperti meranti dan kruing. Sekalipun
berharga, bukanlah kayu pohon ini yang utama
diambil melainkan getahnya. Sejak zaman dahulu getah pohon damar memiliki nilai
tinggi sebagai bahan pembuat pernis dan cat.
Perdagangan getah damar di Krui sudah diketahui berlangsung
sejak tahun 1700-an. Masyarakat setempat, penghuni pesisir pantai, menjual getah damar
kepada pedagang dari Belanda dan Inggris. Ketika itu masyarakat mendapatkan
getah dengan cara menyadap pohon-pohon damar yang tumbuh alami di hutan. Semakin
lama semakin banyak pohon damar disadap sehingga untuk mencari pohon baru para penyadap damar harus mencari
lebih jauh
ke dalam hutan. Karena semakin sulit menemukan pohon damar secara mudah,
mendorong masyarakat mulai membudidayakan pohon damar pada abad ke 19. Di awal
abad 20, Krui telah dipenuhi kebun-kebun damar hasil budidaya
Tampaknya memang memakan waktu sangat lama untuk mendapatkan
hasil berupa getah dari pohon damar. Baru pada umur 20-35 tahun, pohon ini baik
untuk disadap getahnya. Hal ini merupakan bagian dari suatu siklus dalam
mengelola lahan. Setelah membuka lahan, petani umumnya menanam padi terlebih
dahulu. Selanjutnya lahan diisi dengan tanaman yang cepat menghasilkan seperti
kopi dan lada. Bersamaan dengan ini, ditanamlah bibit-bibit pohon damar. Jadi
selama menunggu pohon damar menjadi dewasa, petani tetap memperoleh penghasilan.
Setelah dewasa pohon damar dapat disadap terus sampai berumur 80 tahun. Getah
pohon damar didapat dengan cara melukai batang sehingga terbentuk lubang-lubang,
baik secara horizontal maupun vertikal. Cairan yang keluar akan mengering dan dapat
dipanen dengan jarak waktu minimal satu bulan sekali. Pada satu kebun damar
bisa terdapat lebih dari 100 batang pohon damar. Disamping itu ditanam pula
jenis-jenis pohon berguna lain seperti durian, duku, petai dan rambutan. Permintaan
pasar pun cukup stabil karena getah
dengan nama cat-eye resin (damar mata kucing) ini memiliki kualitas tinggi dan
belum ada bahan sintetik untuk dapat menggantikannya. Tidak mengherankan jika
kebun damar menghasilkan keuntungan besar bagi para petani.
Kebun-kebun damar di Krui, dengan total luas sekitar 55.000
hektare, merupakan contoh bagaimana masyarakat lokal dapat memanfaatkan hutan
tanpa harus merusaknya. Dengan tampilan mirip hutan alami, selain menghasilkan
keuntungan ekonomi, kebun damar memiliki fungsi pelestarian lingkungan seperti
sebagai penyedia air dan udara bersih, penyimpan karbon dan pencegah longsor
dan banjir. Selain itu kebun ini menjadi zona penyangga tangguh bagi kawasan
lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang terletak di sebelahnya. Harimau,
badak sumatera, tapir, kambing hutan, owa dan siamang terlihat sering bermain
kebun ini. Ancaman terbesar terhadap keberadaan kebun damar di Krui adalah
konversi menjadi peruntukan lain. Belum diakuinya status kepemilikan tanah
masyarakat setempat selaku pemilik kebun damar oleh pemerintah membuat kawasan
ini rentan terhadap tekanan dari luar seperti keinginan membangun perkebunan
kelapa sawit. Disamping itu mulai pudar nilai akan kebanggaan memiliki kebun
damar sebagai warisan nenek moyang yang harus dijaga.
Sebelumnya: KAYU REPONG LENYAP, DAMAR NAIK
Selanjutnya : KESEHATAN DENGAN MENGUNAKAN AIR HANGAT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment